Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan sesuai yang tercantum dalam Permenkes Nomor 8 tahun 2019 adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, kelauarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat.
Agar pelayanan promotif dan preventif bagi seluruh masyarakat melalui Posyandu dapat berjalan terintegrasi sesuai standar, maka perlu dilaksanakan penataan Posyandu Programatik seperti Posyandu KIA, Posyandu Lansia, Posyandu Remaja, Posbindu PTM untuk menjadi terintegrasi dalam Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan “Posyandu” dengan menyediakan layanan untuk seluruh sasaran siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bersalin dan nifas, bayi, balita, anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan keterampilan kader Posyandu sebagai penggerak, penyuluh, dan pencatat untuk mampu memberikan pelayanan seluruh sasaran siklus kehidupan melalui 25 keterampilan dasar kader. Pelatihan Keterampilan Dasar bagi Kader Posyandu dilaksanakan menggunakan kurikulum sebagai pedoman pelaksanaan pelatihan.
Pelatihan keterampilan dasar untuk kader Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat komunitas. Kader Posyandu adalah relawan yang terlibat dalam kegiatan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama dalam pemantauan tumbuh kembang anak, pelayanan ibu hamil, serta penyuluhan kesehatan. Kegiatan pelatihan ini berlangsung pada tanggal 07- 10 Agustus 2024 . Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah agar peserta mampu menerapkan keterampilan dasar pada pelayananan kesehatan di posyandu.
PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI POSYANDU ASOKA KELURAHAN BONTODURI KEC. TAMALATE KOTA MAKASSAR
Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Posyandu Asoka, Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, adalah peningkatan Kesehatan ibu dan anak: mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak melalui pelayananan kesehatan yang lebih baik, pendidikan dan penyuluhan: memberikan edukasi kepada masayarakat tentang pentingya kesehatan ibu dan anak, gizi dan imunisasi, pemberdayaan masyarakat: meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola dan menjalankan kegiatan kesehatan mandiri, pembantauan dan evaluasi: melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan posyandu untuk memasktikan kesesuaian dengan rencana dan meningkatkan kualitas layanan, pengembangan Sumber Daya Manusia: Melatih kader posyandu dan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang kesehatan.